Monday, February 6, 2017

Cerita eksib istriku yang hyper sex part 4

Part 4

Suami yesi pun pulang bersama pak wawan, aku pun mengajak pak wawan masuk dan di bantu oleh riski membawakan barang barang pak wawan masuk kedalam, lalu kutemui istri ku di dalam kamar sedang memakain pakaian mungkin dia habis mandi.

Aku pun kembali keruang tamu, ternyata pak wawan langsung pamit berangkat kekota dengan riski karna ada keponakan yang akan di jemput di bandara .
Setelah itupun aku langsung masuk ke kamar salin dan memeluk istriku di kasur, karna hasrat yesi yang masih menggebu gebu merekepun bercinta namun karna fisik suaminya yang kelelahan membuat permainan hanya sebentar dan suaminyapun terlelap tidur, yesi yang masih merasa tanggung kecewa .
Ia pun merasa gerah dikamar dan keluar kedepan rumah, duduk di teras, saat itu kira kira masih jam 8 malam, saat tengah duduk didepan teras yesi yang masih merasa tanggung dengan permainan tadi, tak ia sadari ia mulai menggosok gosok kelaminya mengangkat daster hingga perut dan membuka 2 kancing daster, mengeluarkan dadanya diremas remas, kondisi lampu depan teras agak redup, ketika ingin mencapai klimaks terdengar suara ranting terinjak, seketika yesipun berhenti melihat asal suara namun tak ada orang, namun saat yesi melanjutkan menstrubnya sura disemak-semak terdengar lagi ia pun penasaran namun ia takut namun karna sudah kepalang tanggung iapub tetap melakukan sampai klimaks .

Setelah itu yesi masuk kekamar dan tidur, pagi hari ia bangun dan melihat suaminya sudah berangkat, yesi menelpon suaminya "sayang kamu kok gk pamit ?" "iya maaf sayang tadi rizki udh jemput nungguin depan teras, aku kesiangan jadi buru buru maaf ya" "yaudah deh gpp" "oh iya keponakan pak wawan mau nginep sementara di rumah kita semalem atau 2 malem mungkin" "yaudah sayang gpp, terserah" "ya udh kalo gitu aku lanjut kerja dulu ya" "iya sayang "

Yesipun bergegas bangun menuju kamar mandi, ia mencuci muka dan kencing, masih dalam keadaan tanpa pintu .
Ketika kencing terdengar suara berisik disemak semak yang terdengar berlalri ke arah kamar mandi saat yesi selesai kencing dia melihat seekor orang hutan didepan pintu kamar mandinya iapun ketakutdan dan diam saja dalam kondisi jongkok, orang utan itu mendekat dan menyentuh tangan yesi, namun yesi takut dan bergerak, tapi malah membuat orang utan itu marah hingga yesi diam sambil ketakutan .
Etah apa yang di pikirkan orang utan itu dia mengangkat daster yesi dan melihat bulu kemaluan yesi, tangan kiri orangutan itu memegang kelamin yesi, perasaan aneh pun timbul, orang utan itu seperti penasaran dengan kemaluan yesi ia menjilat jari yang di pakai menyentuh kelamin yesi, orang utan itu malah makin aneh ia menunduk dan menjilati kelamin yesi, yesi tidak bisa berbuat apa apa, bergerak melawan ia takut, namun disisi lain ia merasakan kenikmatan .
Sambil menahan takut ia menangis dan menikmati, berharap ada yang menolong, tak lama yesi melihat kelamin orang utan yang besar, orang utan itu ingin memperkosanya namun kesulitan karna yesi menghindar tak lama terdengar suara anak kecil, mereka mengusir orang utan itu dan yesi pun senang, namun dalam keadaan trauma ia masih duduk dalam kondisi mengangkang kelaminya pun tertutup daster sedikit .

"Tante gpp ?" tanya salah satu anak itu, kira kira umur 15 tahun, "iya makasih ya dik, untuk ada kamu" "iya tante sini saya bantu berdiri" "makasih ya" "hati hati tante orang utan disini bisa perkosa orang, pernah kejadian di kampung sebelah" "iya untung ada kamu, sekali lagi makasih ya" "iya tante, kalo bisa pintunya ditutup, supaya aman" "iya maunya sih, tapi kebetulan pintunya gk ada" sambil mengatur nafas yesi masih ketakutan, "dik bisa ambilin air minum gk di dalem?" "iya sabar tante" .

"Ini minumnya" yesipun meminum habis dan mulai merasa tenang "oh iya tante ngomong ngomong pintunya kok gk di pasang?" "iya masih di perbaiki dik, nanti juga tukangnya kesini kok" "yaudah tante saya pergi dulu ya" yesipun menahan nya .
Bersambung ...

No comments:

Post a Comment